Selasa, 16 Maret 2010

Terhanyut oleh '100 Kata'

Photobucket

Seratus kata? Untuk sebuah cerita manusia? Really? Sebuah pertanyaan yang bikin saya penasaran ketika melihat sampul buku 100 Kata di meja display Aksara Bookstore, di Citos. Kompilasi cerpen dari beberapa penulis dengan jumlah karakter 100 kata di setiap cerpen. Tak lebih, tak kurang.

Dibutuhkan sekitar 30 menit bagi saya untuk memutuskan membeli buku ini, antara beli atau tidak. Hilir mudik hingga tiga kali melewati tumpukan buku ini, lalu buka lembarannya, cukup membuat para penjaga toko berhak curiga, nih orang bener-bener mo beli atau sekadar begaya anak buku doang? Saya memang rada plin-plan.

Terbelilah, plus tiga buku lainnya, total 129 ribu rupiah. Quite cheaps yah. Lumayan lah, setidaknya saya bisa membekali diri seperti apa sih cerpen itu sebenarnya. Berhubung ada pe-er dari pelatihan di kantor untuk menulis bebas. Saya belum pernah menulis kisah satu apapun kecuali naskah berita atau fitur. Apalagi kisah cerita model cerpen? Not in my wildest dreams deh ha ha ha

So, saya buka lembaran pertama dimana ada introduksi dari penerbit tentang buku ini. Dan lembaran-lembaran berikutnya, hingga cerpen seratus kata pertama, berjudul.....ups, i forgot hahaha, sehari baca, saya keburu sibuk untuk siap-siap ke bandung, apologi saja yah ha ha tapi nanti saya edit lagi :P. Tetapi terkesimalah saya. Wow, inikah sebuah cerpen? Dengan 100 kata? Betul-betul mengasyikkan dan bikin benak saya terhanyut oleh eksperimentasi sastra di buku ini.

Mungkin buat pembaca atau penulis sastra tulen, tak begitu seheboh saya, tetapi bagi diri saya yang asli tulen orang awam urusan cerpen, dan cuma mudeng sama buku Harry Potter. Buku cerpen yang pernah terbaca dengan serius pun hanya karya Kurnia Effendi, Kincir Api. But this one is something, dudes!

Tak habis pikir, para penulis cerpen di buku ini bisa membuat bertirai kisah-kisah penuh rona di sebuah jendela kecil yang hanya seukuran 100 kata saja. Mulai dari tema cinta-cintaan, patah hati, horror, hingga thriller menegangkan. Gaya tulisan dan karakter dari tiap-tiap penulis terasa sekali sentuhannya, dan enak untuk dikunyah di benak. Well, i said this book successfully entertained me and yes, amazed.

Esensinya, siapapun bisa menulis dengan bebas, tanpa terkukung oleh batasan 100 kata. Tetapi keluasan makna juga tak akan terpenjara begitu saja ketika hanya seluas 100 kata saja. Buku ini pun sukses membuat diri saya lebih berani untuk segera membuka laptop dan segera menuangkan tema buat tulisan bebas di pelatihan kantor saya. Hasilnya? Menyenangkan!

Well, i'll post my successfully first time writing short story, next time he he he

thecementedminds - Menghanyutkan dan meyakinkan. Tepat tuk dibaca bagi mereka yang sedikit malas baca tulisan berbau cerpen, dijamin sehat dan tidak berbahaya. Segala keraguan kan sirna. The choice is yours :P star Pictures, Images and Photosstar Pictures, Images and Photosstar Pictures, Images and Photosstar Pictures, Images and Photos

2 komentar:

  1. Tengkyu udah beli & baca buku kita :D
    Reviewnya kita link di sini ya: http://www.facebook.com/pages/100kata/168044038940?ref=ts

    Ngomong2, kalo mau coba2 nulis cerita 100 kata, boleh dikirim ke cerita100kata@gmail.com. Nanti kita tampilkan di 100kata.blogspot.com :)

    BalasHapus
  2. hehehe smoga kalian makin sukses yak!

    BalasHapus