Jumat, 31 Desember 2010

Leaving a Memories

Hidup selalu ada awal dan akhir. Tergantung bagaimana mengawali dan mengakhirinya dengan caranya sendiri. Apakah itu manis, pahit, atau hambar. Orang-orang sekitar hanya mengamatinya dan memutuskan apakah pergi sambil berlalu saja, menertawakannya, menangisinya, atau mengemas kesan terdalam di hati mereka, hanya untuk mereka saja dan bukan dibagi kepada siapapun.

Suatu ketika, dua rekan kantor telah pamit. Satu setengah tahun. Tak ada tangis, bahkan kehambaran. Justru gelak tawa dan hangat meronai setiap kesan-kesan. Mereka sebenarnya tak benar-benar menghilang seperti buih air laut.

Dan hidup ternyata tak pernah berakhir seperti sebuah skenario sinema. Karena memori selalu melatari dan melanjutkan jejak hidup. Manis, pahit, atau hambar. Terserah kita (saya).